Clipper Wahl Brand

Clipper Wahl Brand

Friday, January 1, 2010

PANDUAN Membuka Usaha Pangkas Rambut




JAMAN SELALU BERUBAH, perkembangan jaman yang banyak mengikuti trend masa kini maka  gaya hidup juga mengikuti jaman, penampilan adalah segalanya dan sudah mutlak di lihat oleh orang masa kini. Banyak para eksekutif muda yang umumnya mereka senantiasa menjaga penampilan, pembawaan serta tingkah laku yang lebih dari orang lain.
Saat ini terdapat istilah cowok metroseksual, maksudnya tidak hanya wanita yang senang ke salon, sekarang pun banyak para pria yang suka mengganti model rambutnya, cuci muka, kuku, bahkan membeli kosmetik khusus untuk pria di salon-salon khusus pria.
 
  Kiat Sukses Usaha Pangkas Rambut/Barbershop Plus

1. Mencari tempat yang strategis untuk membuka usaha ini contohnya: kampus, sekolah, perumahan  dan pusat pusat  pembelajaan.
2. Mebuat tempat  usaha yang nyaman, tenang dan bersih.
3. Memberikan Servis dengan baik sehingga membuat pelanggan Senang dan mau untuk kembali lagi.
4. Mendesain tempat usaha  sedemikian rupa, unik, dan menarik Sehingga menarik pelanggan untuk mampir  dan tidak canggung untuk masuk ke tempat usaha Pangkas Rambut/Barbershop kita.
5. Memasang Tarif mengikuti yang terjangkau oleh pelanggan kita.

    Membuat Layanan atau Paket Tambahan Yang Perlu Disediakan Dalam Usaha pangkas Rambut/Barbershop Plus

* Memberikan  minuman ringan atau snack ringan pada saat konsumen menggunakan atau menunggu  layanan pangkas rambut/barbershop plus.
* Meberikan  konsultasi gratis mengenai perawatan dan kesehatan rambut.
* Menyediakan  penjualan kosmetik atau obat-obatan perawatan rambut yang dapat dibawa pulang.
 * Membuka Servis COSTUMER MEMBER.
Dengan Menjadi member di pangkas rambut/barbershop kita ini konsumen akan mendapatkan informasi terkini mengenai seputar trend rambut yang sedang trendy, produk produk terbaru, pelayanan terbaru, dan perawatan rambut lainnya.

     Peralatan Standar Usaha Pangkas Rambut/Barbershop Plus
1.   Alat promosi
        1 unit spanduk
        1 rim brosur (ukuran 0.5 folio)
        Cutting striker kaca depan ruang usaha pangkas rambut/barbershop plus (disesuaikan dengan kebutuhan)

2.   Alat  untuk pangkas rambut
       3 unit kursi pangkas
       3 unit kaca dan meja berlaci
       1 unit lampu pangkas
       3 set peralatan cukur (handuk, clipper atau alat cukur rambut wahl , kap potong, sikat rambut, sisir potong,       semprotan air, sisir vidal, kuas muka, gunting pendek, gunting  zig zag)
3. Seragam untuk karyawan
4. Pin untuk karyawan

      LOKASI & RUANG

      1. Letak Lokasi
Berada di pinggir jalan utama, lingkungan perumahan,kampus atau sekolah, dan di pusat-pusat perniagaan.

      2. Standar Kebutuhan Ruang
Luas ruang minimum : (lebar) 5 m x (panjang) 8 m
Ukuran disesuaikan dengan ukuran ruang itu sendiri dan  panjang atau  lebar dapat sebaliknya.

      3. Asumsi kebutuhan ruang:
* Ruang tunggu
* Ruang potong
* Ruang cuci rambut
* Ruang administrasi

       Ruang Lingkup Kerja
Ruang lingkup kerja meliputi :
1. Survey Pemetaan pasar
          Persaingan
          Potensi
2. Sistem :
          Pembukuan sederhana
          Siklus kerja
          SOP (Prosedur Standar Operasi)
3. Pelatihan :
         Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
         Pengendalian system
         Pemasaran
         Pengamanan & pengendalian usaha


Pedoman Pelaksanan pekerjaan Proyek Pangkas Rambut/Barbershop


LANGKAH DASAR
       Penyusunan tim kerja
           Pimpinan proyek
           Disain interior
           Disain graphis
           Sistem dan keuangan
           Lapangan / pembelanjaan
           SDM
           Pemasaran

       Penyusunan Waktu kerja masing-masing bagian:
a. Time schedule perencanaan I
       Gambar layout termasuk pengukuran
       Gambar disain interior
        * Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
b. Time schedule perencanaan II
       Penentuan nama & tagline usaha
      Gambar disain neonbox / billboard
      Gambar disain stand banner
      Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
      Rancangan seragam dan perlengkapannya
      Gambar lain yang diperlukan
      * Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
c. Time schedule untuk pengadaan
      Batas waktu renovasi tempat
      Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan
d. Time schedule pelaksanaan
      Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
      Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
      Pembelian dan penyerahan barang
      Rekruitmen pegawai
      Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
      Pelatihan karyawan
      SOP keseluruhan
      Pra promosi
      Soft opening
      Promosi
      Grand opening
      Pengawasan dan pendampingan

  Penyusunan Anggaran (Budgeting)
     Anggaran pemesanan disain
     Anggaran transportasi dan akomodasi
     Anggaran pembelian barang
     * Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan


    RINCIAN TUGAS

1. BAGIAN DISAIN INTERIOR
 A.Gambar layout
     Menentukan alur konsumen, mulai dari masuk hingga selesai
     Menentukan posisi ruang tunggu
     Menentukan posisi ruang kasir (meja admin)
     Menentukan posisi perlengkapan pendukung (Telp, Radio tape, TV, rak majalah)
     Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
     Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapihan yang meliputi :
       * Tata lampu
       * Kelistrikan
     *  Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak. Maksimal ruangan, kenyamanan konsumen dalam memilih produk display, serta dampak terhadap konsumen.
  B. Gambar disain interior
       Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (kursi pangkas, meja, dan laci,dll).
      Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
      Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung.

2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS
   A.  Gambar disain graphis
        Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
       Menentukan disain logo usaha
       Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
       Menentukan disain billboard / neonsign
       Menentukan disain seragam dan perlengkapannya
B. Desain kebutuhan administrasi
      Nota pembayaran
      Kartu stok barang
      Petty cash reconciliation
      Catatan penerimaan kas harian

3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
     Menentukan prosedur penerimaan konsumen
     Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
     Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
     Menentukan prosedur komplain konsumen
     Menentukan prosedur pembelian kembali stock barang
     Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan produk yang di display
     Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
     Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya

4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
    Menentukan barang-barang yang menjadi kewajiban perusahaan
    Menentukan anggaran pembelian barang sesuai kontrak
    Melakukan pembelian barang-barang
    Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
    Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
    Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.

5. BAGIAN SDM
    Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
    Melakukan seleksi pegawai
   Melakukan pelatihan pemahaman usaha
   Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
   Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
   Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM

6. BAGIAN PEMASARAN
   Menentukan strategi pemasaran pra operasi
   Menentukan strategi pemasaran operasi
   Menentukan strategi pemasaran pasca operasi

7. PIMPINAN PROYEK
   Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
   Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
   Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
   Mengeksekusi komplain tim proyek

Standard Operational Prosedur ( SOP ) Pangkas Rambut/Barbershop

KETENTUAN KARYAWAN

1. Tukang Potong Rambut
2. Tukang cuci rambut
3. Bagian administrasi merangkap kasir
4. Supervisor (jika diperlukan ? dalam kasus ini untuk pembukuan barbershop plus yang lebih dari satu dalam satu daerah domisili.

SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja (jika ada) dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol. Jika sistem kerja ditentukan menjadi sistem shift (misal: dua shift), maka perlu diadakan minimal 1 jam untuk dua karyawan tersebut untuk bertemu secara bersamaan, untuk serah terima pekerjaan.

Prosedur Penanganan Pelanggan

Penerimaan Pelanggan
Dilakukan oleh administrasi
1. Konsumen yang datang diterima dengan ramah oleh bagian administrasi (kasir).
2. Penerima pelanggan memperilakan konsumen menunggu diruang yang telah di sediakan, jika harus mengantri. Jika tidak perlu mengantri, konsumen langsung diantar ke tempat pencucian rambut.
3. Sambil menunggu antrian, konsumen dapat diperilakan untuk minum minuman ringan.
4. Jika antrian sudah tidak ada, adnistrasi mempersilakan konsumen untuk menuju ke ruang cuci rambut.

Proses Pencucian Rambut
Dilakukan oleh Tukang cuci rambut
1. Setelah konsumen di persilakan untuk ke ruang pencucian rambut, tukang cuci rambut segera melakukan pencucian rambut.
2. Dilakukan pembilasan dalam melakukan pencucian rambut.
3. Setelah sesuai, rambut di keringkan dengan handuk, dan konumen dipersilakan keruang pemotongan rambut.

Proses Pemotongan Rambut
Dilakukan oleh Tukang Potong
1. Tukang potong menerima konsumen dengan ramah dan menanyakan akan dipotong model seperti apa.
2. Tukang rambut wajib memberikan majalah atau referensi model atau gaya rambut kepada konsumen, jika konumen membutuhkannya.
3. Jika udah disetujui modelnya, tukang potong langsung mempersiapkan sarana-sartana kerja yang diperlukan.
4. Setelah itu proses pemotongan rambut dilakukan.
5. Tukang potong tetap wajib menanyakan kepada konumen, apakah potongannya sudah berkenan atau belum.
6. Jika belum berkenan, tukang potong merapikan potongan tersebut.
7. Jika proses potong sudah selesai dan disetujui konsumen, maka tukang potong segera membersihkan bekas potong rambut, dan mengeringkan dengan hairdryer atau merapikannya dengan sisir.
8. Setelah selesai, konsumen diperilakan ke kasir untuk melakukan pembayaran.

Proses Penerimaan Pembayaran
Dilakukan oleh bagian administrasi (kasir)
1. Konumen yang dating ke kasir dilayani dengan ramah
2. Kasir menyerahkan nota yang sebelumnya telah dibuat.
3. Kasir menerima pembayaran dan memberikan kembaliannya (jika ada)
4. Kasir menyerahkan nota yang telah di stempel “LUNAS” disertai dengan ucapan terima kasih dan menunggu kunjungan selanjutnya.

Prosedur Komplain Pelanggan
Komplain diterima oleh supervisor atau jika supervisor tidak ada diterima oleh pramuniaga. Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait
1. Komplain pengembalian uang pembayaran kurang, segera ditanggapi tanpa alasan apapun dan langsung dicross-check dengan pembukuan. Oleh karena itu sebelum pelanggan pergi, sebaikmya prmuniaga tidak memaukkan uang pembayaran dari konsumen ke laci atau tempat penyimpanan uang. Dan waktu menyerahan uang kembalian, pramuniaga harus memastikan kepada konsumen bahwa uang kembalian yang diserahkan sudah sesuai. Untuk meminimalisir komplain pengembalian uang pembayaran yang kurang, sebaiknya di dekat meja kasir ditempel tulisan yang berbunyi “Sebelum meninggalkan Tempat, harap perika uang kembalian anda,Terima Kasih”
2. Komplain Potongan kurang rapi langsung di repon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alasan apapun dan langung dikerjakan.
3. Dalam mengani komplain, diusahakan win-win solution, menghindari kesalahpahaman dengan konsumen  dan senantiasa memperlihatkan prinsip customer satisfaction.

Prosedur Pembelian Stock Barang
     Penetapan & Penghitungan
1. Bahan baku pendukung untuk potong dan cuci rambut haru dihitung untuk beban per orang agar dapat ditentukan pengunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
2. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggung jawab para karyawan
    Pembelanjaan bahan baku
1. Stok bahan baku harus di catat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku udah pada kondisi isi maksimum 30% minimum 20