Clipper Wahl Brand

Clipper Wahl Brand

Saturday, June 1, 2013

Stop! Kondisi-kondisi Rambut Ini Terlarang untuk Creambath



Stop! Kondisi-kondisi Rambut Ini Terlarang untuk Creambath


Stop! Kondisi-kondisi Rambut Ini Terlarang untuk Creambath Dok. Thinkstock
Jakarta - Banyak wanita yang merasa rambutnya bermasalah kemudian melakukan perawatan rambut dengan creambath. Padahal ada kondisi-kondisi rambut yang membuatnya menjadi terlarang untuk creambath. Apa saja?

Pakar rambut profesional sekaligus penemu creambath dan hair mask, Rudy Hadisuwarno, menjelaskan, creambath dibuat untuk memberikan nutrisi dan mengatasi rambut kering bukan mengobati rambut bermasalah. Rambut yang rontok, berminyak, atau berketombe bila melakukan creambath akan semakin parah.

"Bagi orang yang rambutnya sudah rontok sekali di-creambath makin rontok karena dipijat, harusnya masker. Orang yang ketombenya banyak sekali di-creambath makin banyak ketombenya karena minyak itu kan," jelas Rudy saat berbincang dengan wolipop di kantornya, Jalan Kesehatan Raya No. 36, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2013).

Minyak yang terkandung dalam creambath membuat kulit kepala semakin lembab sehingga jamur di kepala menjadi lebih aktif. Pria yang pernah mendapat penghargaan "Personality of The Year" dari Intercoiffure Mondial Paris itu menuturkan, orang yang mengalami masalah ketombe biasanya karena kulit kepalanya terlalu lembab.

Maka dari itu, Rudy menyarankan jika berketombe sebaiknya melakukan masker rambut. Begitu pula dengan rambut rontok dan berminyak lebih baik perawatan dengan hair mask bukan creambath agar tidak memperbanyak produksi minyak pada kepala Anda.

"Kalau masker nggak dipijat sehingga yang diobati masalahnya saja tapi tidak memberikan efek samping kelembaban yang berlebihan pada kulit kepala," ujar pria yang sudah memiliki salon sejak tahun 1968 itu.